Yang namanya Car Free Day (CFD), semestinya merupakan ajang bagi para warga kota yang bersangkutan untuk berolahraga. Memanfaatkan jalan protokol yang dikondisikan oleh pemerintah daerah agar tidak dilintasi pengguna kendaraan bermotor untuk berlari-lari kecil, bersepeda, atau sekadar jalan sehat.
Namun demikian, Car Free Day juga merupakan ajang yang menarik untuk dijadikan sebagai sarana wisata kuliner. Sebagai contoh, kali ini saya mencoba menu salah satu food truck yang biasa mangkal di kawasan Pintu Satu, Senayan Jakarta. Namanya Telap-Telep, Eat with Fun.
Ada beberapa menu yang jadi andalan Telap-Telep. Mulai dari Mie Comblang, Mie Judess, Nasi Kalap, Nasgor Kalap, Nasi Sesat dan Roti Semrawut. Berhubung belum pernah mencoba apapun, pilihan saya jatuhkan pada Nasgor Kalap. Begini penampilannya:
Penyajiannya sih oke banget. Terlihat daging sapi yang ditaburkan cukup banyak. Ada juga acar yang dilengkapi potongan-potongan nanas, dan tak lupa beberapa potong emping untuk penambah selera makan.
Soal rasa juga cukup unik, ada tambahan kecombrang yang rasanya jadi pembeda dengan nasi goreng pada umumnya. Dan sudah seperti saya perkirakan, ini bakal pedes meski belum diberi cabe tambahan. Tapi mungkin pesan yang nggak pedas pasti bisa.
Bagaimana soal porsi? Nah ini dia. Mangkoknya dimensinya ukuran standar sarapan manusia normal. Berhubung saya manusia abnormal, porsinya sedikit agak kurang. Tapi yaa, namanya juga sarapan. Jangan banyak-banyak.
Soal harga? Nah ini dia juga. Harganya per porsi Rp30 ribu. Dua kali lipat lebih sih dari harga nasi goreng samping kantor. Tapi yaa, masih relatif standar lah, untuk ukuran makanan a la-a la resto.
O ya. Setelah pesan, ini ambil sendiri ke sisi truck-nya ya, soalnya mas-mas cook-nya nggak turun dan mengantar ke tempat duduk.
Rating:
3,5 - Porsi
4,25 - Rasa
4,0 - Penyajian
3,5 - Harga
3,812 - Overall
Namun demikian, Car Free Day juga merupakan ajang yang menarik untuk dijadikan sebagai sarana wisata kuliner. Sebagai contoh, kali ini saya mencoba menu salah satu food truck yang biasa mangkal di kawasan Pintu Satu, Senayan Jakarta. Namanya Telap-Telep, Eat with Fun.
Ada beberapa menu yang jadi andalan Telap-Telep. Mulai dari Mie Comblang, Mie Judess, Nasi Kalap, Nasgor Kalap, Nasi Sesat dan Roti Semrawut. Berhubung belum pernah mencoba apapun, pilihan saya jatuhkan pada Nasgor Kalap. Begini penampilannya:
Penyajiannya sih oke banget. Terlihat daging sapi yang ditaburkan cukup banyak. Ada juga acar yang dilengkapi potongan-potongan nanas, dan tak lupa beberapa potong emping untuk penambah selera makan.
Soal rasa juga cukup unik, ada tambahan kecombrang yang rasanya jadi pembeda dengan nasi goreng pada umumnya. Dan sudah seperti saya perkirakan, ini bakal pedes meski belum diberi cabe tambahan. Tapi mungkin pesan yang nggak pedas pasti bisa.
Bagaimana soal porsi? Nah ini dia. Mangkoknya dimensinya ukuran standar sarapan manusia normal. Berhubung saya manusia abnormal, porsinya sedikit agak kurang. Tapi yaa, namanya juga sarapan. Jangan banyak-banyak.
Soal harga? Nah ini dia juga. Harganya per porsi Rp30 ribu. Dua kali lipat lebih sih dari harga nasi goreng samping kantor. Tapi yaa, masih relatif standar lah, untuk ukuran makanan a la-a la resto.
O ya. Setelah pesan, ini ambil sendiri ke sisi truck-nya ya, soalnya mas-mas cook-nya nggak turun dan mengantar ke tempat duduk.
Rating:
3,5 - Porsi
4,25 - Rasa
4,0 - Penyajian
3,5 - Harga
3,812 - Overall