Tempatnya sih okelah. Cukup luas. Parkiran juga cukup lega, meski agak curam karena rukonya dibuat cukup tinggi dari permukaan jalan raya di depannya. Anyway, berhubung dari kemarin malam belum ketemu nasi, alhasil gw pilihnya Nasi Goreng Yang Chou. Begini penampilan nasi goreng yang bersangkutan:
Pertama. Dari sisi penyajian. Tidak ada yang terlalu istimewa di sini, kecuali bertebarannya potongan-potongan sosis dan serpihan-serpihan telur dadar. Buat yang perlu, tersedia jeruk nipis sebagai pelengkap.
Kedua. Dari sisi porsi. Nasi goreng ini cukup untuk memenuhi perut yang sudah kosong sejak kemarin malam. Nggak terlalu bikin kekenyangan, tapi nggak sedikit juga porsinya. Pas.
Ketiga. Dari sisi rasa. Untuk rasa, cukup oke. Tapi ini agak relatif, karena gw memang lagi kelaparan sekali berhubung sudah waktunya makan siang dan memang nggak makan apa-apa dari kemarin malam dan tadi pagi. Keempat. Dari sisi harga. Nah, untuk seporsi nasi goreng di atas, harganya Rp35 ribu. Hmm..
Untuk porsi yang cukup, rasa yang cukup dan kelengkapan yang secukupnya, kayaknya harganya cukup mahal. Sedikit nilai plus, resto ini menyediakan free WiFi.
Rating:
3,5 - Porsi
3,5 - Rasa
3,25 - Penyajian
3,25 - Harga
3,37 - Overall