Siang ini, sambil mengarah pulang, perut keroncongan. Berhubung malas muter-muter Jakarta atau mampir ke mall atau tempat nyari makan yang parkirnya susah, kita mampir saja ke Jawara. Toh di sana banyak booth makanan yang belum kita jajal.
Kalau sebelumnya kita sudah coba Bakmie Campur di warung Bakmi Jowo Anklo, kali ini kita jajal Sotomie Srengseng. Sesuai brand-mereka, Sotomie Srengseng (Sejak 1990), ya pilihan menunya Soto Mie saja. Untuk antisipasi kurang kenyang, bisa tambah nasi yang harga satu porsinya Rp3000. Berikut ini penampilan sotomie-nya itu sendiri:
Kalau sebelumnya kita sudah coba Bakmie Campur di warung Bakmi Jowo Anklo, kali ini kita jajal Sotomie Srengseng. Sesuai brand-mereka, Sotomie Srengseng (Sejak 1990), ya pilihan menunya Soto Mie saja. Untuk antisipasi kurang kenyang, bisa tambah nasi yang harga satu porsinya Rp3000. Berikut ini penampilan sotomie-nya itu sendiri:
Seperti soto mie kuah bening pada umumnya, penampilan soto mie ini juga
relatif sama. Pernak-perniknya relatif lengkap. Tomat, kentang, risol
dan seledri. Buat yang ingin lebih segar, disediakan jeruk limau. Tapi
buat saya, rasanya sudah cukup pas. Takut terlalu asam kalau ditambahkan
lagi jeruk.
Dari sisi porsi, kurang lebih sama seperti soto mie gerobakan yang sering lewat di depan rumah. Bedanya, risolnya di sini sedikit lebih besar dan berisi. Soal harga? Yaa beda. Kalau soto mie gerobakan harganya tidak sampai Rp15 ribu, soto mie ini satu porsinya dilego di harga Rp20.000. Standar lah. Besok-besok kalau ke sini lagi dan ingin yang hangat-hangat, mungkin makan ini lagi.
Rating:
3,5 - Porsi
3,5 - Rasa
3,5 - Penyajian
3,75 - Harga
3,56 - Overall