Belom ke Tasik namanya kalau belum makan bakso. Berhubung kali ini sudah sampai Tasik dan besok kita merayakan hari kemenangan, kita putuskan malam ini kita hunting bakso. Kalau besok takutnya keburu kekenyangan hunting opor rendang dan lontong sayur.
Pilihan kali ini jatuh ke Baso Kampung Gejrot, Jl. Cimulu, Eks Bintang Jaya. Resto warung bakso ini buka tiap hari dari jam 10.00~22.00. Tapi tadi nyampe TKP jam 21.59, dia masih tetep buka, penuh, dan antri tempat duduk. Apa karena besok mau lebaran?
Gak pake lama, kali ini saya ambil opsi bakso Medium Gejrot. Gak terlalu lama nunggu, dia disajikan. Berikut penampilannya:
Dari sisi penampilan dan porsi, standar lah, kurang lebih sama seperti bakso-bakso warung atau gerobakan pada umumnya. Kuahnya? Sedikit. Jelas ini nilai minus buat saya. Tapi ternyata, kalau makan di tempat, nambah mie nya gratis. Dan sialnya, saya baru lihat plangnya setelah semua ludes.
Gak pake lama, kali ini saya ambil opsi bakso Medium Gejrot. Gak terlalu lama nunggu, dia disajikan. Berikut penampilannya:
Dari sisi penampilan dan porsi, standar lah, kurang lebih sama seperti bakso-bakso warung atau gerobakan pada umumnya. Kuahnya? Sedikit. Jelas ini nilai minus buat saya. Tapi ternyata, kalau makan di tempat, nambah mie nya gratis. Dan sialnya, saya baru lihat plangnya setelah semua ludes.
Mie nya sendiri mie telor. Tapi agak kesat serasa kurang matang?
Untuk baksonya sendiri, rasanya cukup oke untuk bakso urat besarnya. Bakso kecilnya yang ada 4 butir, biasa aja. Dan seperti biasa, saosnya juga mengecewakan. Memang bukan saos a la supermarket, tapi bukan juga saos sambal a la mie ayam gerobakan yang enak itu.
Harganya? Satu porsi bakso Medium Gejrot di atas dilego di harga 15 ribu dengan free teh tawar hangat. Not bad sih. Tapi next time, cari yang lain aja ah.
Rating:
3,5 - Porsi
3,25 - Rasa
3,5 - Penyajian
3,5 - Harga
3,43 - Overall
3,5 - Porsi
3,25 - Rasa
3,5 - Penyajian
3,5 - Harga
3,43 - Overall