Kemarin kebetulan besuk saudara yang sakit di RS Pelni, KS Tubun, Jakarta. Kebetulan berhubung jam besuk, jadi ramai dan akhirnya kita tunggu giliran masuk. Kelar besuk, berasa keroncongan. Ternyata sudah jam 1/2 3. Daripada jauh-jauh nyari dan kebetulan lagi pingin yang anget-anget, langsung kepikiran bakso.
Jaman dulu masih sering muter-muter Jakarta tahun 2012-2013 lalu, pernah dikasih tau driver kantor ada bakso yang enak di sekitaran KS Tubun, belakang-belakang sana. Kebetulan belom pernah kesampeyan. Alhasil, mumpung ada momen yang pas, kita cari deh. Eeh, ternyata, sang permaisuri udah pernah duluan ke Bakso Mas Kumis itu. Lokas tepatnya ada di Kompleks Djarum KS Tubun IIB No.5A, Slipi, Jakarta Barat.
Sampe TKP, ternyata rame juga. Pesen lah kita bakso bihun. Begini penampilannya:
Dari sisi penyajian, standar. Tidak berbeda dengan bakso-bakso pada umumnya. Bawang goreng, bawang daun seledri sudah tersedia by default. Tidak tersedia opsi di meja untuk menambahkan sendiri. Yang menarik, ada potongan-potongan daging sapi asli (ya kali, bajakan) di sela-sela bakso dan bihun.
Dari sisi rasa, daging sapinya empuk. Baksonya? Kenyalnya pas dan rasanya juga enak. Khas bakso custom made, bukan bakso mass production seperti yang biasa kita beli di supermarket. Kuahnya juga enak, gak terlalu terasa micin. Dan yang penting, saosnya. Saos yang dipake itu persis ekspektasi gw. Saos sambel a la abang-abang mie ayam bakso gerobakan. Perfecto!
Porsinya? Cukup. Gw kebagian empat butir bakso dan dua potong daging sapi. Kuahnya, cukup juga. Sama seperti bakso pada umumnya. Harganya? Nah ini dia. Satu porsi bakso seperti di atas perlu ditebus di harga Rp27.000. Agak-agak mahal sih kalo untuk ukuran nyemil icip-icip bakso gak kenyang. Dan emang gak kenyang sih, apalagi pas gw lagi keroncongan gini. Tau gitu tadi nambah goceng lagi buat beli nasi.
Rating:
3,5 - Porsi
4 - Rasa
4 - Penyajian
3,5 - Harga
3,74 - Overall
Jaman dulu masih sering muter-muter Jakarta tahun 2012-2013 lalu, pernah dikasih tau driver kantor ada bakso yang enak di sekitaran KS Tubun, belakang-belakang sana. Kebetulan belom pernah kesampeyan. Alhasil, mumpung ada momen yang pas, kita cari deh. Eeh, ternyata, sang permaisuri udah pernah duluan ke Bakso Mas Kumis itu. Lokas tepatnya ada di Kompleks Djarum KS Tubun IIB No.5A, Slipi, Jakarta Barat.
Sampe TKP, ternyata rame juga. Pesen lah kita bakso bihun. Begini penampilannya:
Dari sisi penyajian, standar. Tidak berbeda dengan bakso-bakso pada umumnya. Bawang goreng, bawang daun seledri sudah tersedia by default. Tidak tersedia opsi di meja untuk menambahkan sendiri. Yang menarik, ada potongan-potongan daging sapi asli (ya kali, bajakan) di sela-sela bakso dan bihun.
Dari sisi rasa, daging sapinya empuk. Baksonya? Kenyalnya pas dan rasanya juga enak. Khas bakso custom made, bukan bakso mass production seperti yang biasa kita beli di supermarket. Kuahnya juga enak, gak terlalu terasa micin. Dan yang penting, saosnya. Saos yang dipake itu persis ekspektasi gw. Saos sambel a la abang-abang mie ayam bakso gerobakan. Perfecto!
Porsinya? Cukup. Gw kebagian empat butir bakso dan dua potong daging sapi. Kuahnya, cukup juga. Sama seperti bakso pada umumnya. Harganya? Nah ini dia. Satu porsi bakso seperti di atas perlu ditebus di harga Rp27.000. Agak-agak mahal sih kalo untuk ukuran nyemil icip-icip bakso gak kenyang. Dan emang gak kenyang sih, apalagi pas gw lagi keroncongan gini. Tau gitu tadi nambah goceng lagi buat beli nasi.
Rating:
3,5 - Porsi
4 - Rasa
4 - Penyajian
3,5 - Harga
3,74 - Overall