Malam ini, berhubung stok susu habis, kita terpaksa keluar rumah. Tadinya mau leyeh-leyeh aja di kamar sambil nonton HBO atau Fox, tapi ya sud lah. Toh perlu ke ATM dan bayar-bayar juga. Berangkat lah kita habis Maghrib. Berhubung sudah jalan, ya sekalian aja. Nyari makan malem. Yang ringan-ringan aja, liburan kebanyakan makan, yang ada resolusi 2019 gagal sebelum dimulai.
Sampe daerah Graha Raya, Kunciran, Tangerang, kita mergokin gerai Bakso Rusuk Joss. Nggak baru-baru amat sih, tapi kalo nggak salah, kita belom pernah coba. Alhasil, puter balik dan parkir di sana. Ternyata rame banget pengunjungnya. Untungnya masih nemu pas meja kecil dengan dua bangku kosong.
Setelah panggil pramusaji, kita pilih menu. Awalnya mau pesan Bakso Lava dan Bakso Sumsum. Ternyata kata mbaknya, Bakso Lava nunggu sekitar 30 menit. Trus Bakso Sumsum pun habis. Alhasil, pilihan jatuh ke Bakso Beranak. Ya sud lah.
Tunggu punya tunggu, lama juga ini pelayanannya. Karyawannya lumayan banyak, tapi kayaknya bagian dapur-nya keteteran. Untungnya ada free Wifi yang kenceng biar bisa sedikit melipur lara. Saking kencengnya itu Wifi (pakai WiFi.id Telkom), download Ashpalt dan PUBG Mobile kelar sebelom makanan dateng. Setelah sekitar setengah jam nunggu, akhirnya datang juga itu Bakso Beranak. Berikut ini penampilannya:
Dari sisi penampilan, cukup okelah. Relatif Instagrammable kalau memang niat motretnya. Bentuk baksonya juga bener-bener nakutin. Tapi buat yang kelaparan, ukuran dan porsi bakso ini cocok banget. Ukurannya kurang lebih sebesar bola sepak takraw, kebayang? Ya udah, kalo nggak. Anyway, buat yang pesan Bakso Beranak, kita dapat dua mangkok. Mangkok kedua, isinya mie, tahu, toge dan daun bawang, serta tentu kuahnya.
Dari sisi rasa, bakso induknya (yang mengandung anak-anak bakso) rasanya enak. Bakso anak-anaknya yang ada di dalam juga oke. Di dalam ada juga potongan daging kecil-kecil kurang lebih sebesar dadu. Tapi rasanya, nggak seenak rasa baksonya. Mie, daun bawang dan toge, ya rasanya seperti itu. Togenya relatif mentah seperti cuma direbus sebentar. Kuahnya, rasanya biasa banget. Yang lebih mengecewakan, saos sambal dan saos tomat yang disediakan di meja merupakan saos ala supermarket. Yaah.
Nah, terakhir, dari sisi harga. Satu porsi Bakso Beranak di Bakso Rusuk Joss, Serpong Graha Raya ini dipatok di Rp50 ribu. Nggak murah tentunya. Tapi mengingat ukuran baksonya lumayan segede gaban dan juga terbukti lumayan bikin kenyang, okelah. Rasanya pun oke. Sedikit kekecewaan di bagian rasa kuah dan juga saos yang tersedia. Balik lagi kapan-kapan? Mungkin.
Rating:
4 - Porsi
3,5 - Rasa
4 - Penyajian
3,5 - Harga
3,75 - Overall
Sampe daerah Graha Raya, Kunciran, Tangerang, kita mergokin gerai Bakso Rusuk Joss. Nggak baru-baru amat sih, tapi kalo nggak salah, kita belom pernah coba. Alhasil, puter balik dan parkir di sana. Ternyata rame banget pengunjungnya. Untungnya masih nemu pas meja kecil dengan dua bangku kosong.
Setelah panggil pramusaji, kita pilih menu. Awalnya mau pesan Bakso Lava dan Bakso Sumsum. Ternyata kata mbaknya, Bakso Lava nunggu sekitar 30 menit. Trus Bakso Sumsum pun habis. Alhasil, pilihan jatuh ke Bakso Beranak. Ya sud lah.
Tunggu punya tunggu, lama juga ini pelayanannya. Karyawannya lumayan banyak, tapi kayaknya bagian dapur-nya keteteran. Untungnya ada free Wifi yang kenceng biar bisa sedikit melipur lara. Saking kencengnya itu Wifi (pakai WiFi.id Telkom), download Ashpalt dan PUBG Mobile kelar sebelom makanan dateng. Setelah sekitar setengah jam nunggu, akhirnya datang juga itu Bakso Beranak. Berikut ini penampilannya:
Dari sisi penampilan, cukup okelah. Relatif Instagrammable kalau memang niat motretnya. Bentuk baksonya juga bener-bener nakutin. Tapi buat yang kelaparan, ukuran dan porsi bakso ini cocok banget. Ukurannya kurang lebih sebesar bola sepak takraw, kebayang? Ya udah, kalo nggak. Anyway, buat yang pesan Bakso Beranak, kita dapat dua mangkok. Mangkok kedua, isinya mie, tahu, toge dan daun bawang, serta tentu kuahnya.
Dari sisi rasa, bakso induknya (yang mengandung anak-anak bakso) rasanya enak. Bakso anak-anaknya yang ada di dalam juga oke. Di dalam ada juga potongan daging kecil-kecil kurang lebih sebesar dadu. Tapi rasanya, nggak seenak rasa baksonya. Mie, daun bawang dan toge, ya rasanya seperti itu. Togenya relatif mentah seperti cuma direbus sebentar. Kuahnya, rasanya biasa banget. Yang lebih mengecewakan, saos sambal dan saos tomat yang disediakan di meja merupakan saos ala supermarket. Yaah.
Nah, terakhir, dari sisi harga. Satu porsi Bakso Beranak di Bakso Rusuk Joss, Serpong Graha Raya ini dipatok di Rp50 ribu. Nggak murah tentunya. Tapi mengingat ukuran baksonya lumayan segede gaban dan juga terbukti lumayan bikin kenyang, okelah. Rasanya pun oke. Sedikit kekecewaan di bagian rasa kuah dan juga saos yang tersedia. Balik lagi kapan-kapan? Mungkin.
Rating:
4 - Porsi
3,5 - Rasa
4 - Penyajian
3,5 - Harga
3,75 - Overall