Masjid Agung Taipei, alias Taipei Grand Mosque, merupakan masjid terbesar dan paling ramai di Taiwan. Secara total, luasnya mencapai 2747 meter persegi. Ia merupakan bangunan penting bagi umat Islam di seluruh Taiwan dan mendapatkan predikat sebagai bangunan bersejarah dari pemerintah kota Taipei pada tahun 1999 lalu.
Masjid ini didirikan oleh umat Muslim yang datang dari China daratan pada tahun 1947. Awalnya, lokasinya berada di Lishui Street Lane 17 nomor 2. Tetapi berhubung semakin banyak umat Muslim yang berdatangan dari China, akhirnya masjid dibangun ulang di kawasan tempat masjid saat ini berada dan mulai beroperasi pada April 1960.
Taipei Grand Mosque sendiri dibangun berdasarkan desain buatan Yang Cho-cheng, seorang arsitek yang juga membangun Taipei Grand Hotel, Chiang Kai-shek Memoria Hall, National Theater and Concert Hall dan banyak bangungan penting lainnya di Taiwan.
Struktur utamanya terbuat dari beton. Ia juga punya menara dengan ketinggian 20 meter di kedua sisi bangunan. Secara total, Masjid Agung Taipei bisa menampung hingga 1.000 jamaah.
Ok kembali ke Taipei Grand Mosque, sebagai informasi, kalau kamu dari stasiun MRT Taipei Main Station, ambil MRT jalur merah ke arah Xiangshan dan turun persis di stasiun ke-4, atau di Daan Park. Kalau dari jalur MRT lain, tinggal ikuti saja, temukan jalur merah dan stasiun Daan Park.
Kalau dari Taipei 101 atau World Trade Center, ya tinggal lurus juga. Menggunakan jalur yang sama, yakni jalur merah, ambil tujuan ke arah Tamsui. Cuma 3 stasiun saja jaraknya Dekat. Mau naik taksi juga bisa sih, paling cuma 5 menit dan bayar sekitar 250-300NT saja. Mau 90 persen lebih murah? Ya naik MRT lah. Jalan kaki? Yaa sekitar 45 menit lah :D
Yang agak unik, tempat wudhu Masjid Agung Taipei ini semua kerannya menyediakan tempat duduk. Yaa opsional sih, nggak musti kita wudhu sambil duduk, kayaknya. Tapi buat yang sudah usia lanjut, sulit untuk berdiri, nah, bisa wudhu sambil duduk.
Ruang wudhunya sendiri cukup luas, terang dan relatif tidak becek. Toiletnya? Tidak ada urinoir di sini. Yang mau kencing, ya di dalam ruangan tertutup.
Di bagian dalam, ia dilapisi oleh karpet Persia dan pernak-pernik lainnya yang dihibahkan langsung oleh raja-raja dari negara-negara yang menjadi sekutu Taiwan. Ia punya kubah besar berwarna hijau-cokelat di bagian atapnya dengan tinggi 15 meter dan diameter 15 meter. Dalamnya sendiri dicat putih dengan aksen garis-garis berwarna emas.
Awalnya, hanya lantai dasar yang dijadikan untuk tempat shalat. Namun berhubung semakin banyaknya jamaah yang beribadah di Masjid Agung Taipei ini, pengurus masjid kemudian membangun lantai atas khusus untuk jamaah wanita.
Ia punya kubah besar berwarna hijau-cokelat di bagian atapnya dengan tinggi 15 meter dan diameter 15 meter.
Buat yang mau shalat, silakan tempatkan sepatu atau sandal Anda di rak yang tersedia. Tidak ada yang jaga di sini. Tapi aman. Gratis pula. Dan Sama seperti masjid pada umumnya, tersedia pula kotak amal bagi yang ingin sedekah.
Di salah satu sisi dinding masjid, terdapat petunjuk waktu saat ini dan waktu shalat dan ditempatkan berurutan. Lihatnya dari kanan ya.
Oke, demikian kunjungan bang emmet ke masjid agung taipei. Sekarang bang emmet mau ikut temen-temen bang emmet solat di sini. Sampai jumpa di artikel berikutnya.
Masjid ini didirikan oleh umat Muslim yang datang dari China daratan pada tahun 1947. Awalnya, lokasinya berada di Lishui Street Lane 17 nomor 2. Tetapi berhubung semakin banyak umat Muslim yang berdatangan dari China, akhirnya masjid dibangun ulang di kawasan tempat masjid saat ini berada dan mulai beroperasi pada April 1960.
Taipei Grand Mosque sendiri dibangun berdasarkan desain buatan Yang Cho-cheng, seorang arsitek yang juga membangun Taipei Grand Hotel, Chiang Kai-shek Memoria Hall, National Theater and Concert Hall dan banyak bangungan penting lainnya di Taiwan.
Struktur utamanya terbuat dari beton. Ia juga punya menara dengan ketinggian 20 meter di kedua sisi bangunan. Secara total, Masjid Agung Taipei bisa menampung hingga 1.000 jamaah.
Cara Menuju ke Masjid Agung Taipei
Saat Bang Emmet datang ke masjid ini, Bang Emmet menggunakan MRT dan turun di Daan Park Station dan jalan kaki sedikit mengelilingi Daan Park. Ngomong-ngomong soal Daan Park, taman kota yang menjadi salah satu paru-paru kota Taipei ini sangat luas, asri dan nyaman. Kayaknya Bang Emmet harus mampir sekali lagi ke sini.Ok kembali ke Taipei Grand Mosque, sebagai informasi, kalau kamu dari stasiun MRT Taipei Main Station, ambil MRT jalur merah ke arah Xiangshan dan turun persis di stasiun ke-4, atau di Daan Park. Kalau dari jalur MRT lain, tinggal ikuti saja, temukan jalur merah dan stasiun Daan Park.
Kalau dari Taipei 101 atau World Trade Center, ya tinggal lurus juga. Menggunakan jalur yang sama, yakni jalur merah, ambil tujuan ke arah Tamsui. Cuma 3 stasiun saja jaraknya Dekat. Mau naik taksi juga bisa sih, paling cuma 5 menit dan bayar sekitar 250-300NT saja. Mau 90 persen lebih murah? Ya naik MRT lah. Jalan kaki? Yaa sekitar 45 menit lah :D
Masjid Agung Taipei
Sama seperti masjid pada umumnya, Taipei Grand Mosque merupakan tempat bagi umat Muslim di Taiwan untuk menjalankan ibadah shalat lima waktu. Warga Muslim setempat ataupun pendatang dan turis berkumpul di masjid ini untuk shalat Jumat pada pukul 12 sampai 2 siang. Di masjid ini, shalat Ied, Tarawih dan shalat jenazah pun biasa dilakukan.Yang agak unik, tempat wudhu Masjid Agung Taipei ini semua kerannya menyediakan tempat duduk. Yaa opsional sih, nggak musti kita wudhu sambil duduk, kayaknya. Tapi buat yang sudah usia lanjut, sulit untuk berdiri, nah, bisa wudhu sambil duduk.
Ruang wudhunya sendiri cukup luas, terang dan relatif tidak becek. Toiletnya? Tidak ada urinoir di sini. Yang mau kencing, ya di dalam ruangan tertutup.
Di bagian dalam, ia dilapisi oleh karpet Persia dan pernak-pernik lainnya yang dihibahkan langsung oleh raja-raja dari negara-negara yang menjadi sekutu Taiwan. Ia punya kubah besar berwarna hijau-cokelat di bagian atapnya dengan tinggi 15 meter dan diameter 15 meter. Dalamnya sendiri dicat putih dengan aksen garis-garis berwarna emas.
Awalnya, hanya lantai dasar yang dijadikan untuk tempat shalat. Namun berhubung semakin banyaknya jamaah yang beribadah di Masjid Agung Taipei ini, pengurus masjid kemudian membangun lantai atas khusus untuk jamaah wanita.
Ia punya kubah besar berwarna hijau-cokelat di bagian atapnya dengan tinggi 15 meter dan diameter 15 meter.
Buat yang mau shalat, silakan tempatkan sepatu atau sandal Anda di rak yang tersedia. Tidak ada yang jaga di sini. Tapi aman. Gratis pula. Dan Sama seperti masjid pada umumnya, tersedia pula kotak amal bagi yang ingin sedekah.
Di salah satu sisi dinding masjid, terdapat petunjuk waktu saat ini dan waktu shalat dan ditempatkan berurutan. Lihatnya dari kanan ya.
Oke, demikian kunjungan bang emmet ke masjid agung taipei. Sekarang bang emmet mau ikut temen-temen bang emmet solat di sini. Sampai jumpa di artikel berikutnya.