Manfaat Corona Bagi 5G

Berani sekali Bang Emmet bikin judul seperti itu. Gimana urusannya?

Ya, sekali-sekali Bang Emmet pengen ngomongin ngalor ngidul soal isu yang sedang kekinian di dunia yang berbeda. Yang satu isu soal wabah penyakit yang melanda warga seluruh dunia, satunya lagi soal teknologi telekomunikasi yang sudah semakin dekat kedatangannya di dunia.


Dan ternyata, menurut Bang Emmet, kedatangan teknologi ini semakin mendesak, kalau bisa disegerakan. Apa pasal? Lalu apa manfaat virus Corona alias COVID-19 bagi 5? Menurut opini Bang Emmet, ceritanya begini.


Apa sih 5G?
Ya, 5G merupakan teknologi komunikasi nirkabel generasi kelima, yang mendukung jaringan data selular. Seperti halnya teknologi sebelumnya, baik 4G ataupun 3G, komunikasi berbasis 5G membutuhkan perangkat yang mendukung teknologi itu, baik dari sisi base transceiver station (BTS), frekuensi, sampai ke perangkat komunikasi end user, misalnya smartphone.

Apa bedanya 4G dan 5G?
Sesuai namanya, teknologi generasi kelima, tentunya ia lebih baik daripada versi sebelumnya yakni 4G. Yang pasti, ia menawarkan kecepatan transmisi data yang lebih cepat, bisa lebih cerdas dan lebih efisien.

Berapa kecepatan transfer data 5G?
Menurut GSMA (Global System for Mobile Communications Association), lembaga yang menjadi wadah para operator telekomunikasi selular di seluruh dunia, kecepatan transfer data 5G bisa mencapai 10Gbps. Ini luar biasa, mencapai 100 kali lebih cepat dibandingkan dengan 4G yang secara teoritis menawarkan kecepatan transfer 100Mbps.

Meski demikian, memang. Itu hanyalah kecepatan teoritis. Pada prakteknya, dalam pengujian di lab, kecepatan transfer data 5G bisa mencapai 50Mbps sampai 2GBps. Secara rata-rata, saat ini kecepatan 5G yang didapat dari berbagai metode pengujian, jatuh di kisaran 100 sampai 400Mbps. Namun tentunya ini masih bisa dikembangkan lagi di masa depan.


Lalu, apa hubungannya dengan Corona virus yang sedang menjadi pandemi di seluruh dunia beberapa waktu terakhir? Nah ini!

Seperti diketahui, virus Corona merupakan virus yang sangat mudah menyebar. Ia bertransmisi lewat cairan yang keluar dari saluran pernafasan. Misalnya ketika penderita batuk ataupun bersin. Meskipun tidak terkena secara langsung, namun micro-droplet atau tetesan sangat kecil dari ingus atau dahak yang keluar dari hidung atau mulut kita, bisa melayang di udara dalam waktu yang cukup lama.

Jika micro droplet ini hinggap di tubuh orang lain dan berhasil menemukan jalan masuk ke saluran pernafasan orang sehat, ia akan langsung menyerbu paru-paru. Dan bila ia sukses, akan menyebabkan kematian bagi penderita.

Belum jelas Bang, hubungannya dengan 5G! Ini dia.

Wabah Corona membuat kita sebaiknya tetap tinggal #DiRumahAja demi menekan penyebarannya. Minimal, mencegah diri kita sendiri tertular dari orang lain.

Di saat seperti ini, Trust No One merupakan pemikiran terbaik. Kita tidak boleh percaya apakah teman kita, tetangga kita, saudara atau siapapun bebas dari Corona. Kalau pertahanan tubuh mereka bagus, virus yang ada di badan mereka mungkin belum berhasil merusak organ tubuhnya. Tetapi bisa jadi mereka malah membagikan virus itu ke kita.

Jadi, sebaiknya, kalaupun kita ingin bertemu dengan mereka, lakukanlah dari jauh. Yaa secara online. Telepon, video call, video conferencing kalau ingin sekaligus beramai-ramai, merupakan solusi.

Nah, di sinilah pentingnya 5G.


Dengan 5G, kecepatan transmisi data tentu akan jauh lebih baik. Pengalaman saat video call bersama teman, saudara, kerabat, bahkan sampai atasan kantor ataupun mitra bisnis, bisa dilakukan dengan mudah dan lancar.

Saat ini, sudah semakin banyak smartphone yang dirilis dan memiliki fitur 5G. Bukan hanya smartphone flagship premium, smartphone mainstream pun sudah ada yang mulai menggunakan teknologi ini.

Meski demikian, implementasinya di jaringan telekomunikasi darat, memang masih terkendala. Di global saja masih butuh banyak persiapan, apalagi di negara kita, Indonesia tercinta. Sejumlah kendala teknis masih menjadi batu sandungan untuk implementasi jaringan 5G.

Kalau saja teknologi ini sudah matang, Bang Emmet yakin Work From Home #DiRumahAja akan lebih nyaman. Mau livestreaming, online product launch event interaktif pun, siapa takut #eh #gimana?

Nah, dengan adanya Corona, Bang Emmet rasa, dunia semakin melihat betapa pentingnya teknologi 5G untuk segera diimplementasikan. Nah, inilah satu-satunya manfaat Corona bagi 5G. Dan sekarang, kalau ada yang merasa 5G itu nggak penting untuk disegerakan, situ sehat bro?