Lirik dan Arti Lagu Bella Ciao Money Heist – La Casa De Papel

Anda langganan Netflix? Kalau ya, dan belum melihat serial Money Heist atau La Casa De Papel, tampaknya Anda perlu segera menyaksikannya. Kalau belum langganan Netflix, ya nggak apa-apa sih. Toh nggak wajib juga kalau nggak mau.

Sebagai gambaran aja, di Netflix itu ada serial TV (yang sampai saat ini masih menggantung endingnya) tapi sangat seru sekali. Namanya La Casa De Papel. Serial TV ini asalnya dari Spanyol. Tadinya dia ditayangkan di TV lokal sana dan hampir diputus siarannya karena tidak laku. Tak lama kemudian, serial ini lalu dibeli oleh Netflix seharga 2 dolar AS saja.


Oleh Netflix, serial TV ini pun kemudian dipoles dan dibuat "go international" dengan mengganti judulnya menjadi Money Heist dan memberikan dubbing dalam beberapa bahasa. Dan ternyata, tak disangka tak diduga, dua minggu dipajang di Netflix, serial TV ini booming secara global.

Per hari ini, dilaporkan sudah ada 65 juta akun Netflix yang menonton serial TV Money Heist yang identik dengan jump suite, baju yang dikenakan para perampok dan topeng Salvador Dali mask. Termasuk Bang Emmet salah satunya.


Luar biasa memang serial yang satu ini. Awal-awal langganan Netflix, Bang Emmet nonton Spartacus. Seru? Ya. Menegangkan? Ya dan Ya. Tapi sudah tamat dan endingnya mengecewakan. Spartacus tewas dan setidaknya, semestinya bisa memenangkan perang karena sudah berhasil mengalahkan jenderal lawan saat mereka berduel.


Designated Survivor, serial berikutnya yang Bang Emmet tonton juga seru. Menegangkan, banyak intrik-intrik dan strategi politik menarik yang bisa dipelajari. Meski pada akhirnya, musim-musim terakhir terasa agak menyimpang dari episode-episode di musim awal.

Nah, Bella Ciao ini beda. Dari musim pertama sampai musim keempat dan belum ada lanjutannya, intensitas ketegangannya tetap tinggi. Jujur saja, jantung Bang Emmet sering kali mau copot rasanya saat nonton ini dan sering terpaksa pura-pura ke WC, ambil makanan, atau belagak WFH dan membiarkan Ny. Emmet nonton sendirian. Seru? Banget? Dag dig dug? Sekali!

Tapi bukan itu yang Bang Emmet mau cerita. Di serial TV itu, Bang Emmet menemukan lagu yang sangat eargasm buat telinga Bang Emmet. Judulnya Bella Ciao. Ternyata, lagu tersebut merupakan lagu heroik yang identik dengan kelompok sayap kiri di Italia. Ia menggambarkan perlawanan terhadap kaum kapitalis, borjuis dan fasis.

Lagu Bella Ciao juga merupakan lagu penyemangat para kaum partisan, khususnya yang berpusat di Livorno untuk bangkit dan melawan kaum fasis Nazi serta Mussolini di kurun waktu tahun 1942 sampai 1945.

Cek punya cek, ternyata, lagu ini cukup sedih. Tapi memang liriknya sangat inspiratif. Coba lihat lirik dan arti lagu Bella Ciao berikut ini:


Bella Ciao
Selamat Tinggal Cantik
Una mattina mi sono alzato
Di suatu pagi, aku terbangun
O bella ciao, bella ciao, bella ciao, ciao ciao
Oh selamat tinggal cantik, selamat tinggal cantik, selamat tinggal cantik! Bye! Bye!
Una mattina mi sono alzato
Di suatu pagi, aku terbangun
E ho trovato l'invasor
Dan kutemukan penjajah
O partigiano portami via
Oh para pejuang bawa aku pergi
O bella ciao, bella ciao, bella ciao, ciao ciao
Oh selamat tinggal cantik, selamat tinggal cantik, selamat tinggal cantik! Bye! Bye!
O partigiano portami via
Oh para pejuang bawa aku pergi
Che mi sento di morir
Karena aku merasa kematianku semakin dekat
E se io muoio da partigiano
Dan bila aku mati sebagai pejuang
O bella ciao, bella ciao, bella ciao, ciao ciao
Oh selamat tinggal cantik, selamat tinggal cantik, selamat tinggal cantik! Bye! Bye
E se io muoio da partigiano
Dan bila aku mati sebagai pejuang
Tu mi devi seppellir
Maka kamu harus menguburku
E seppellire lassù in montagna
Kuburlah aku di pegunungan
O bella ciao, bella ciao, bella ciao, ciao ciao
Oh selamat tinggal cantik, selamat tinggal cantik, selamat tinggal cantik! Bye! Bye
E seppellire lassù in montagna
Kuburlah aku di pegunungan
Sotto l'ombra di un bel fior
Di bawah lindungan bunga yang cantik
Tutte le genti che passeranno
Dan orang-orang yang lalu lalang (melewati kuburanku)
O bella ciao, bella ciao, bella ciao, ciao ciao
Oh selamat tinggal cantik, selamat tinggal cantik, selamat tinggal cantik! Bye! Bye!
E le genti che passeranno
Dan orang-orang yang lalu lalang (melewati kuburanku)
Mi diranno: che bel fior
Akan berkata: “Indah sekali bunganya”
E le genti che passeranno
Dan orang-orang yang lalu lalang (melewati kuburanku)
Mi diranno: che bel fior
Akan berkata: “Indah sekali bunganya”
Tutte le genti che passeranno
Dan orang-orang yang lalu lalang (melewati kuburanku)
O bella ciao, bella ciao, bella ciao, ciao ciao
Oh selamat tinggal cantik, selamat tinggal cantik, selamat tinggal cantik! Bye! Bye!
E le genti che passeranno
Dan orang-orang yang lalu lalang (melewati kuburanku)
Mi diranno: che bel fior
Akan berkata: “Indah sekali bunganya”
E quest'è il fiore del partigiano
Ini adalah bunga dari seorang pejuang
O bella ciao, bella ciao, bella ciao, ciao ciao
Oh selamat tinggal cantik, selamat tinggal cantik, selamat tinggal cantik! Bye! Bye!
Quest'è il fiore del partigiano
Ini adalah bunga dari seorang pejuang
Morto per la libertà
Yang mati demi kebebasan



Gimana, sedih kan lagunya? Tapi yang pasti, kayaknya lagu Bella Ciao dan terjemahannya ini akan terngiang-ngiang terus di kepala Bang Emmet sampai beberapa waktu ke depan.

Begini adegan lengkapnya dan lagu Bella Ciao di serial Money Heist season 1 episode terakhir. Ciao!