Sambala, sambala, bala sambalado. Terasa pedas, terasa panas. Sambala, sambala, bala sambalado. Mulut bergetar, lidah bergoyang.
Anda tau penggalan lirik lagu Sambalado Ayu Ting Ting di atas? Ya, buat sebagian orang, rasanya kurang lengkap kalau makan tanpa sambal. Kalau sudah ketemu sambal, mulut bergetar pun hajar terus, yang penting keluar keringat.
Bang Emmet sendiri rasanya belum makan kalau belum keluar keringat. Indonesia banget ya 😁
Anyway, kali ini kita akan membahas tips, resep dan cara membuat sambal bawang putih yang maknyus, multi fungsi dan awet. Maksudnya? Ya, sambal ini rasa gurihnya di atas rata-rata. Multi fungsi karena bisa disajikan melengkapi aneka jenis makanan. Awet, karena ia bisa lebih bertahan, tidak lekas basi. Seperti apa? Yuk kita mulai dengan membahas bahan-bahannya.
Bahan-bahan membuat sambal bawang putih:
- Cabai rawit
- Bawang putih
- Minyak goreng
- Garam
Sederhana ya? Memang begitu.
Ok, pertama-tama, kita rebus dulu cabai rawit dan bawang putihnya di penggorengan sampai airnya mendidih. Nah, rahasianya, rebus cabai dan bawang putih itu di penggorengan yang baru saja kita gunakan untuk menumis makanan lainnya. Penggorengan yang habis kita gunakan untuk menumis udang untuk pelengkap bumbu Tekwan misalnya.
Setelah airnya mendidih, angkat cabai dan bawang putih, lalu haluskan dengan blender. Sebentar saja, tidak perlu sampai sangat halus. Tapi ini pun tergantung selera.
Nah, kalau sudah halus, barulah cabai tersebut ditumis. Ya, kalau ditumis, sambal ini akan lebih awet dan bisa disimpan dalam lemari es dan tidak lekas basi.
Tambahkan sedikit garam ke penggorengan agar rasanya sedikit gurih. Tetapi ini juga tergantung selera Anda. Aduk sampai rata dan tumis sampai matang dan aroma cabainya menusuk sanubari.
Setelah itu, sambal siap disajikan menemani makanan utama yang Anda hidangkan. Selamat mencoba.
Buat Anda yang ingin melihat seperti apa proses dan cara membuat sambal bawang putih, silakan simak videonya berikut ini: