Ikan merupakan makanan sehat yang penting untuk kita konsumsi sehari-hari. Selain merupakan sumber protein hewani yang cukup baik, daging ikan juga tidak menaikkan kadar kolesterol secara signifikan.
Apalagi jika dibandingkan dengan mengonsumsi protein hewani dari sumber lain. Mengonsumsi daging sapi atau kambing, misalnya.
Sebagai gambaran, dalam 100 gram ikan, hanya terdapat 50-60 miligram kolesterol. Sementara daging sapi dan daging ayam, kandungan kolesterolnya mencapai 60-120 miligram per 100 gram daging. Telur ayam malah lebih tinggi. Per 100 gram, kolesterolnya bisa mencapai 450 gram. Apalagi jika yang dimakan adalah kuning telurnya.
Kembali ke ikan, sama seperti hewan lainnya, ikan pun punya jeroan yang harus dibersihkan sebelum dimakan. Insang pastinya. Tetapi bukan itu saja. Di dalam perut ikan pun ada jeroan yang perlu dibuang, tapi ada juga yang bisa dimakan.
Telur ikan misalnya. Tentu bisa dimakan atau diolah menjadi menu masakan. Bagaimana kalau usus ikan? Memangnya bisa dimakan?
Jawabannya, bisa. Akan tetapi, sebelum dimasak atau diolah menjadi menu masakan tertentu, usus ikan perlu dibersihkan terlebih dahulu. Bagaimana caranya?
Sebenarnya mudah saja. Pertama-tama, kita pisahkan dulu usus ikan dengan jeroan lainnya, lalu bersihkan bagian luarnya.
Berikutnya, menggunakan pisau kecil, cari ujung usus ikan lalu belah hingga terbuka. Telusuri usus ikan sampai ke ujung lain dari usus tersebut. Berikutnya, bersihkan kotoran yang menempel di dinding bagian dalam usus tersebut dengan pisau. Sebaiknya bersihkan di bawah air mengalir agar kotorannya langsung terlepas dan terbuang.
Setelah kotoran di bagian dalam usus ikan sudah dibuang, bilas kembali usus ikan. Setelah selesai, usus ikan bisa dimasak atau digabung dengan jeroan ikan lainnya.
Buat Anda yang ingin melihat secara langsung bagaimana tahapan membersihkan ikan, mulai dari insang sampai perut dan usus ikan, simak cara membersihkan ikan dalam video berikut: