Bagi umat islam yang menjalankan ibadah shaum Ramadan, malam Lailatur Qadar adalah malam yang dinanti-nantikan kehadirannya. Alasannya, kemuliaan satu malam di bulan Ramadan ini nilainya lebih daripada seribu bulan.
Kemuliaan malam Lailatul Qadar ini sendiri dijelaskan dalam Alquran surat Al-Qadr. Dalam surat tersebut, dijelaskan bahwa pada malam Lailatul Qadar, semua malaikat beserta malaikat Djibril turun ke bumi atas perintah Allah dengan membawa segala kebaikan.
Yang lebih istimewa, ada keselamatan yang diberikan pada malam itu hingga pagi harinya.
Meski begitu, tidak ada yang bisa mengetahui secara pasti kapan terjadinya malam Lailatul Qadar di setiap bulan Ramadan.
Sebagian ulama berpendapat bahwa Lailatul Qadar adalah misteri yang hanya Allah saja yang mengetahui kapan kedatangannya. Ada pula yang berpendapat bahwa Lailatul Qadr pasti jatuh pada malam ke-27 Ramadhan.
Adapun Sebagian ulama lain berpendapat bahwa Lailatul Qadar jatuh pada malam-malam ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.
Pendapat ini juga merujuk pada sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan Aisyah. Rasulullah bersabda, "Carilah malam qadar pada satu malam ganjil di antara sepuluh malam yang terakhir bulan Ramadan." (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Nasa'i dan Ibnu Majah).
Cara Meraih Kesempurnaan Malam Lailatul Qadar
Kapan turunnya malam Lailatul Qadar bukanlah menjadi urusan kita. Namun kita yang ingin mendapatkannya, dan meraih kesempurnaan saat malam Lailatul Qadar tiba, kita dianjurkan untuk memperbanyak I’tikaf di masjid. Kegiatan tersebut diisi dengan mengerjakan ibadah dan berdoa kepada Allah.
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, "Barang siapa yang pada malam Lailatul Qadar mengerjakan ibadah dan berdoa dengan penuh keimanan yang dipersembahkan semata-mata untuk Allah, akan diampuni dari segala dosanya yang terdahulu dan yang akan datang." (HR. Ahmad/Tabrani).
Dalam riwayat lain juga disebutkan bahwa Rasulullah SAW membangunkan anggota keluarganya pada malam itu untuk memperbanyak ibadah. Rasulullah SAW juga mengajarkan untuk memperbanyak doa. Sebab, pada dasarnya Lailatul Qadar termasuk waktu yang mustajab untuk berdoa. Lalu apa doanya?
Doa Malam Lailatul Qadar
Terdapat do’a yang biasanya dibaca pada malam Lailatul Qadar, seperti yang diajarkan Rasulullah SAW. Berikut doa Lailatul Qadar:
"Allaahumma innaka 'afuwwun kariim tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii."
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Zat Yang Maha Pengampun lagi Maha Mulia, senang memberikan ampun, maka ampunilah aku." (HR. Ibnu Majah).
Aisyah menyebutkan, Rasulullah sering membaca doa Lailatul Qadar agar bisa mendapatkan keutamaan malam yang lebih baik dari seribu bulan itu.
Dan doa Lailatul Qadar ini bisa dibaca sesering mungkin di bulan Ramadan, terutama pada 10 hari terakhir. Doa Lailatul Qadar yang dibaca Nabi Muhammad tersebut juga bisa dikombinasikan dengan doa lain.
Wallahu'alam bissawab.