Telur Ayam Kampung Sabang 16

Kemarin Bang Emmet nyobain yang baru lagi. Kebetulan, kita ada acara pagi-pagi di daerah Jl. Sunda, Gondangdia, Menteng. Berhubung acara baru mulai jam 10, Bang Emmet dan kawan-kawan iseng hunting kuliner di sekitar sana. 

Pilihannya jatuh ke kawasan Jl. Sabang yang terkenal itu. Kali ini, kita akan menjajal sarapan di resto/cafe berjudul Sabang 16 Kopi & Srikaya.

Berhubung memang belum sarapan, Bang Emmet nyari yang agak-agak bisa ganjel perut. Tapi berhubung namanya sarapan, ya sudah, pilihan pun jatuh ke french fries dan hot teh tarik. Lho kok bukan Kopi & Srikaya, Bang? 

Errr, Bang Emmet agak kurang suka yang manis-manis, lebih suka sama yang setia #eh gurih. Lalu kenapa nggak kopi? Bisa aja sih, pilih salah satu dari sekian banyak opsi kopi yang ditawarkan di resto ini. Tapi perut kosong disikat kopi, takutnya malah masalah.


Nah, kalau french fries dan teh tarik aja sih, kan biasa aja ya buat konten. Alhasil, Bang Emmet pun pesan satu menu lagi, yakni telur ayam kampung (yang satu porsinya terdiri dari 2 butir dan setengah matang). 

Yaa nggak aneh sih memang. Tapi di bayangan Bang Emmet, kayak sarapan di hotel gitu ya, telur ayam kampung digoreng setengah matang, ditaruh di piring yang lebar lalu dimakan dengan french fries. Cocok lah kayaknya. Ternyata eh ternyata, penampakannya seperti ini:

Jadi, 2 butir telur ayam kampung setengah matang ini disajikan dalam gelas. Ia juga belum diberikan bumbu apa-apa. 

Untungnya, di setiap meja makan, disediakan garam bubuk dan lada untuk dicampurkan sendiri oleh pengunjung yang memesan. Artinya, dari sisi kelengkapan, tidak ada tambahan apapun yang dimasukkan ke dalam 2 butir ayam kampung tersebut.


Dari sisi porsi, 2 butir telur ayam kampung ini ya memang seperti itu. Mungkin kalau telur ayam negeri, porsinya akan sedikit lebih banyak. Tapi menurut Bang Emmet, by default, telur ayam kampung ini lebih gurih rasanya dibandigkan dengan telur ayam negeri. Kenyang? Ya tentu saja tidak. Tapi ya cukup lah untuk sarapan. Toh Bang Emmet juga ada pesan french fries untuk ganjal.

O ya. Satu porsi telur ayam kampung setengah matang tersebut perlu ditebus di harga Rp15.000. Standar lah ya. Next time kalau ada event lagi di sekitar sini, boleh lah mampir lagi. Masih ada yang perlu dicoba, misalnya Lumpia, Cakwe, Pisang Goreng Coklat Keju, dan tentunya Srikaya Toast-nya itu sendiri.


Sabang 16 Kopi & Srikaya
05 Juni 2021
Telur Ayam Kampung
Rp15.000

Rating:
3.5 - Porsi
3.5 - Rasa
3.5 - Penyajian
3.5 - Harga
3.5 - Overall