Cara Trading Jual Beli Crypto Anti Loss Liquidation atau Margin Call

Cryptocurrency sudah menjadi fenomena. Tidak seperti delapan, sepuluh tahun yang lalu, di mana cryptocurrency dipandang sebelah mata, kini semua mata melirik ke arah crypto.

Ada pilihan jalan yang bisa digunakan untuk masuk ke dunia cryptocurrency. Bisa dengan membeli mata uang crypto yang kita inginkan dengan menggunakan mata uang konvensional (fiat), atau bisa juga dengan melakukan mining (menambang).

 

Lalu, setelah kita memiliki koin atau token cryptocurrency yang kita inginkan? Apa yang bisa dilakukan? Ini juga masih banyak. Bisa hodl, lock atau hold yang artinya kita simpan, bisa kita stake atau sama seperti deposito di bank, bisa juga kita trading sama seperti trading saham ataupun forex.



Nah, trading ini pun masih banyak pilihannya. Bisa spot trading, bisa futures. Bisa scalping, bisa intraday trading atau positioning trading. Bingung mau yang mana? Pilih saja opsi trading yang tidak mengandung rugi. Memang ada?

 

Ada. Contohnya seperti di Pintu.

 

Berbeda dengan trading di platform lain, misalnya di Indodax, Tokocrypto, atau Binance, Kucoin, Hotbit dan lain-lain, trading di Pintu lebih ke arah spot trading. 


Dan menariknya, Anda tidak perlu modal banyak untuk mulai trading crypto di sini. Cukup dengan Rp11 ribu saja, Anda sudah bisa membeli Bitcoin, Etherium, Sandbox, Matic, Ren, bahkan sampai Doge.

 

Trading di sini juga persis seperti kalau kita menukar mata uang konvensional di money changer saat kita akan bepergian ke luar negeri. Ada kurs tengah, ada kurs jual, dan ada kurs beli.

 

Memang ada spread yang cukup lumayan (tergantung mata uang crypto yang dipilih dan tergantung kondisi pasar saat Anda akan melakukan transaksi), akan tetapi, tidak ada biaya administrasi atau charge atau fee apapun saat Anda melakukan penukaran mata uang Rupiah ke crypto atau sebaliknya.

 

Menariknya lagi, trading di Pintu tidak seperti spot trading apalagi futures trading di platform crypto marketplace lainnya. Tidak ada leverage yang bisa membuat profit kita menjadi puluhan, ratusan atau ribuan kali lipat, tetapi tidak ada juga liquidation price, margin call ataupun stop loss / cut loss position.

 

Artinya, kalau Anda trading crypto, misalnya membeli 10 koin REN di harga Rp13.000 per coin atau total sebesar Rp130.000 lalu harganya anjlok ke Rp10.000, Anda masih akan tetap memegang 10 koin REN meski nilainya kini hanya menjadi Rp100.000.

 

Rugi? Belum tentu. Kalau Anda simpan, hold, atau hodl istilah yang umum dipakai di dunia crypto, Anda akan terus memegang 10 koin REN tersebut. Dan kalau nanti harga REN Kembali naik ke Rp13.000 dan terus sampai ke angka Rp14.000, Rp15.000 dan seterusnya, maka 10 koin REN yang Anda punya akan naik nilainya.

 

Persis sama seperti menyimpan emas 10 gram. Taruhlah harga emas per gram saat ini Rp900.000 sehingga Anda punya emas dengan nilai Rp9.000.000. Jika bulan depan atau tahun depan harga emas per gram naik ke Rp1.000.000, maka simpanan emas Anda nilainya akan menjadi Rp10.000.000.

 

Dengan trading seperti ini, loss hanya akan terjadi jika Anda membeli koin di harga Rp13.000 dan Anda panik saat ia turun ke harga Rp12.000 lalu Anda jual. Tapi kalau Anda simpan terus, maka tidak ada kata loss. Yang ada hanyalah “nyangkut” dan Anda akan menjadi salah satu dari sekian banyak sangkuters.


Nyangkutnya berapa lama? Ya tergantung Anda beli koin yang bersangkutan di harga berapa dan kapan ia bisa kembali ke harga tersebut dan naik di atas harga Anda membelinya. Bisa hitungan sehari, seminggu, sebulan atau bahkan lebih. 


Tapi yang pasti, selama Anda tidak jual di harga lebih rendah dari harga Anda beli, ya nggak bakal rugi. Dan kemungkinan koin yang listing di Pintu itu rug pull juga relatif rendah karena hanya koin besar dan potensial saja yang ada di sana. Bukan koin micin.

 

Gimana? Anda tertarik untuk menjajal crypto tapi tidak mau loss? Silakan install aplikasi Pintu dari Google Playstore dan masukkan kode referral saya ini: @mailtofirman475. Kalau kita sudah temenan, mau tanya-tanya apa saja, boleh. Bisa tanya langsung di sini:



Kalau nggak temenan, ya gpp juga sih. Tapi jangan harap saya bisa menjawab 100% pertanyaan Anda lho ya. Pasalnya, saya sendiri baru belajar dan hanya bisa sharing apa yang sudah saya alami selama sekitar hampir setahun ini menggunakan aplikasi Pintu dan cryptocurrency lainnya.

 

Satu tips dari saya. Sama seperti di dunia saham, valas, property atau lainnya, kalau mau berinvestasi ataupun trading, gunakan uang dingin. Jangan uang operasional sehari-hari, uang dapur, uang sekolah, apalagi uang teman 😅