Setelah beberapa waktu lalu Bang Emmet menjajal Tucano's Brazilian BBQ di Pavilion Arcade, dekat kawasan Citiwalk Sudirman, lalu Tucano's yang berada di LG floor, Senayan City Mall, kali ini waktunya kita menjajal Fogo Brazilian BBQ. Kedua restoran ini ada di genre yang sama, yakni all you can eat, Brazilian barbeque. Kebetulan, weekend lagi senggang dan sudah lama nggak we time dengan Ny. Emmet.
Setelah survey sana-sini, terpilihlah Fogo Brazilian BBQ cabang PIK. Kenapa PIK? Yaa, karena Bang Emmet dan nyonyah sekarang seneng aja main ke PIK. Selain deket (tinggal lempeng doang dari rumah), bisa sekalian muter-muter, cuci mata dan mengkhayal. Singkat kata, otw lah kita ke sana.
Ternyata, Fogo Brazilian BBQ ini juga sebaiknya reserve dulu sebelum datang. Kalau datang pas jam makan siang seperti Bang Emmet kali ini, resto hampir penuh. Untung cuma datang berdua, jadi meski nggak reserve, masih bisa dapat meja kosong pas untuk dua orang. Anyway, setelah diantarkan oleh mbaknya, duduklah kita di salah satu sudut resto yang nyaman.
Berhubung ini kali pertama menjajal, Bang Emmet lihat-lihat sikon dulu. Ternyata, selain barbeque (beef dan chicken) yang diantarkan sama mas-mas dan mbaknya ke meja kita, di area buffet juga masih banyak hidangan yang bisa kita santap. Dan kelihatannya, sangat menarik sekali.
Disclaimer:
Kali ini, kita tidak membahas Fogo secara spesifik. Tapi Bang Emmet ingin sharing opini, mana yang Bang Emmet lebih suka dari kedua restoran barbeque di atas. Tucano's atau Fogo Brazilian BBQ?
Hidangan Utama
Di Tucanos, pilihan daging sapi dan ayamnya cukup banyak. Bahkan kalau kita memesan menu ultimate, ada tambahan ekstra pilihan daging kelas atas yang disajikan. Tetapi kalaupun kita memilih paket standar, opsinya pun lebih banyak dan cukup variatif.
Di Fogo, dari sepengalaman Bang Emmet, rasanya pilihan dagingnya lebih sedikit. Yang pasti, saat Bang Emmet tanya apakah ada jantung ayam, yang jadi salah satu favorit Bang Emmet kalau ke Tucanos, Fogo tidak punya. Di aspek ini, Bang Emmet vote untuk Tucano's.
Penyajian
Di Tucano's kita memasang rambu di meja (berupa koin hijau, kuning atau merah). Sejurus kemudian, waiter akan datang dan menanyakan menu apa yang kita inginkan, lalu mereka segera antarkan. Di Fogo, waiter akan berkeliling-keliling ke setiap meja menawarkan barbeque yang mereka pegang dan meletakkannya di piring besar untuk kita sharing makan bersama.
Di aspek ini, Bang Emmet lebih memilih Tucano's.
Alasannya, berhubung yang kita pesan itu spesifik, jadi saat diantarkan, menunya masih hangat fresh from the oven. Di Fogo, berhubung mas-mas dan mbaknya berkeliling-keliling menawarkan, daging yang mereka antarkan kadang sudah dingin dan kurang cihuy.
NB: Bang Emmet baru tahu beberapa hari lalu dari IG resmi Fogo bahwa ternyata daging yang diantarkan mas-mas atau mbaknya bisa dihangatkan lagi dengan semacam penyembur api makanan. Tapi Bang Emmet pribadi, lebih memilih metode Tucano's.
Buffet
Di Fogo, seperti tadi Ny. Emmet jajal, ada soto betawi, ada es cendol dan lain-lain. Sayang hari ini es krim lagi tidak tersedia. Yang menarik, di buffet area-nya pun ada iga sapi bakar yang maknyusss yang mengingatkan Bang Emmet pada Iga Bakar Cabe Hijau hotel Pullman Jakarta Central Park. Sebagai gambaran, iga sapi bakar di hotel itu adalah menu favorit media-blogger se-Indonesia kalau mampir ke sana. Sayangnya terakhir bikin event di sana, menu itu sudah tidak tersedia karena kabarnya chef-nya dibajak hotel kompetitor.
Psstt.. sudah ketemu. Sekarang chef-nya bertugas di The Langham 😆
Di Tucano's Pavilion Arcade, pilihan buffet-nya memang cukup banyak, tapi Bang Emmet rasa Fogo lebih bervariasi. Apalagi terakhir ke Tucano's Senayan City Mall, lebih sedikit lagi opsi makanannya. Untuk aspek ini, Bang Emmet vote Fogo.
Waktu
Di Fogo, baru saja kita duduk, kita diwanti-wanti oleh mbaknya untuk makan hanya dalam waktu 60 menit saja. Buat yang ingin santai-santai dan makan banyak, kayaknya nggak seru kalau diburu-buru.
Di Tucano's, pertamakali ke sini justru saat Bang Emmet bikin experience event bersama beberapa rekan-rekan dan gathering santai (dari buka sesi sampai tutup sesi). Kali kedua datang ke sana adalah saat Bang Emmet ngadain kumpul-kumpul akhir tahun bersama tim di kantor untuk makan siang santai. Kali ketiga, nyoba yang di Senayan City Mall, waktunya juga santai banget sampai kita bisa puas foto-foto dan undian tukar kado. Untuk soal durasi, Bang Emmet pilih Tucano's.
Harga
Nah ini. Untuk makan all you can eat berdua di Fogo, tagihan yang harus kita bayarkan hanya Rp297.000 alias tidak sampai Rp150.000 per pax. Dengan pilihan buffet yang juga variatif, ini sangat menarik.
Di Tucano's, terakhir Bang Emmet makan di kisaran Desember 2021, per pax-nya kita kena Rp294.624 untuk paket classic (dasar). Tentu untuk aspek ini, Fogo lebih menarik. Tapi ingat, ada harga, ada rupa. Meski harganya lebih mahal, daging di Tucano's menurut Bang Emmet lebih premium.
Akhir kata, untuk yang kita-kita yang nggak bisa makan terlalu banyak daging, AYCE di Fogo menarik, apalagi kalau sedang lapar berat. Tapi kalau Anda ingin menikmati barbeque dengan kualitas ultimate dan tidak ingin terlalu diburu waktu, Tucano's lebih pas.
Berikut salah satu cuplikan persinggahan Bang Emmet ke Tucano's Pavillion Arcade, Mas Mansyur, Karet, Jakarta Pusat. Yang Fogo? Nanti kalau sempat kita buat 😅
kalau aku ngga bisa milih sih kalau makanannya begini karena suka keduanya. Boleh dong diambil keduanya biar aku terpuaskan mencicipi semuanya hehehe. sedep mantep banget
BalasHapusWkwkw.. boleh banget mas. Silakan disikatt. Recommended semua ini :D
Hapusjalan-jalan ke PIK sambil mengkhayal.. XD apalagi sekarang PIK banyak banget ku lihat tenant restoran yang dari rasa makanan sesuai dengan harga. Makan buffet kayak gini suka kalap mata karena banyak pilihan makanan ya.
BalasHapusBetul mas. Tapi dengan memilih AYCE ini kiat bisa meredam jebolnya dompet akibat kalap mata XD
HapusKalo orang lelet kayak saya, makan dibatasi cuma 1 jam ribet juga, haha... Bang Emmet kalo ke PIK deket, saya mah dari ujung ke ujung, haha... Maklum dulu orang jaktim. Kalo per pax-nya gak sampe 150 iya lumayan juga sih untuk menu daging begini.
BalasHapusBetul mbak.. lumayan untuk AYCE daging. Tapi ya gitu, musti buru-buru makannya XD
HapusBaru tahu ternyata selain menu daging ada buffetnya juga ya. Jadi buat yang gak bisa makan daging banyak seperti saya gak usah takut rugi ya karena masih bisa nyicipin menu lainnya.
BalasHapusBetul mbak. Kalau di Fogo, Bang Emmet malah lebih senang makan buffet-nya daripada menu utamanya :D
HapusWiiih ternyata Fogo lebih murah dari Tucano's ya Bang?! Baru tau aku nih, mau nyoba Tucano's aja maju mundur abisnya kebayang sih AYCE tapi daging semua haha..pernah nyoba Tucanos sekali2nya kemarin sih di The Great Steak Escape, emang mantep olahan daging2nya, Fogo will be on my bucketlist deh kalo lagi pengen AYCE daging hehehe...makasi infonya Bang Emmet!
BalasHapusSiap mbak Icha, silakan dicoba Fogo terdekat. Habis ini kayaknya mau coba Fogo yang di Alam Sutera, sering lewat tapi nggak pernah mampir soalnya, eheheh...
HapusDuh sy belum nyobain Tucanos nih, jd penasaran nyari akh yg jual2 deket tangsel versi ekonomisnya heuheu
BalasHapusTucano's highly recommended Mbak. Tapi baiknya yang di Mas Mansyur, Karet.. jangan yang di Senayan City. Lebih enak suasananya dan kelengkapan buffet-nya :D
HapusOoo berarti yang Fogo nih cocok untuk kantong ekonomis ye Bang. Ada beberapa tempat memang yang pilihan dagingnya tidak banyak, tapi kalau yang asal makan dan menikmati suasana BBQ aja, mungkin yg model Fogo gitu udah cukup kalik yaa... nah kalau mau ultimate time dengan orang kesayangan, mending pilih Tucanos aja... puas makannya, puas beduaannya.
BalasHapusBetul mbak. Fogo cukup lah, kalau buat traktir-traktir teman pas kita ultah misalnya. Tapi kalau traktir pasangan, yaaa kita ke Tucano's aja biar wah XD
HapusSepertinya lebih asyik Tucano ya Bang Emmet makannya nggak terburu-buru jadi bisa lebih khusyuk menikmati semua makanan yang disajikan..
BalasHapusBetul banget mbak, menikmati banget baik dari sisi menu dan waktu kalau di Tucano's
HapusWuaa enak ya kalo pilih hidangan yang masih fresh, pastinya masih anget dan paling enak dimakan apalagi urusan menu BBQ. KAlo dikasih waktu kitanya nggak bisa leha leha ya hahah
BalasHapusBetull.. kalau diburu-buru, bisa keselek nanti makannya, hehehe..
HapusWah baru dateng udah diwanti-wanti nggak boleh lebih dari sejam auto kilat dong makannya. Bener banget ada uang ada rupa menurut saya harga segitu woth it lah.
BalasHapusIya mbak, agak shock juga pas pertama kali dateng. Tapi ya, mau gak mau kita ikutin kebijakan resto-nya. Jadi, kalau mau makan santai, baiknya jangan ke situ. Kalau lapar berat dan ingin langsung hap hap hap, cocok lah XD
Hapus