Makanan Khas Thailand di Hong Kong International Airport

Kalau Anda sedang transit di Hong Kong International Airport dan kelaparan, ada salah satu restoran cepat saji yang cukup recommended. Salah satunya adalah Moon Thai Express yang menyajikan beraneka ragam masakan khas Thailand.

Salah satu menu yang disediakan adalah mie sapi yang nama kerennya adalah Thai Rice Noodle Soup with Beef Neck - Thai Style. Tanpa perlu kebanyakan style, silakan simak opini Bang Emmet soal mie sapi yang menjadi masakan khas Thailand tersebut. Kayak apa, yuk kita lihat.


Moon Thai merupakan salah satu restoran terkenal untuk masakan khas Thailand. Beroperasi sejak tahun 2012, ia sebenarnya malah bukan berasal dari Thailand, tetapi cabang pertamanya justru di kawasan Sheung Wan, Hong Kong.


Ia terus berkembang sampai akhirnya di tahun 2018 mulai merambah ke Hong Kong International Airport dan ini menjadi cabang ketiga. Setelah cabang kedua dibuka di tahun 2015 di kawasan Tsim Sha Tsui, Kowloon, Hongkong.

Mereka mengklaim, ketiga cabang mereka ini menjaga erat esensi dari masakan khas Thailand serta konsep penyajiannya. Mulai dari bahan, cara memasak, sampai keramahan para pramusaji-nya pun dijaga sesuai tradisi. Demikian pula pilihan menunya yang semuanya kelihatan enak dan menggiurkan. Lapar ya Bang?


Buat Anda yang sedang berada di bandara Hong Kong International Airport, lokasinya memang agak jauh dari area yang biasa kita transit kalau flight dari atau menuju ke Jakarta. Ia berada di kawasan Food Court Departures (North), Departures Level (L7).


Bang Emmet sendiri nggak sengaja ketemunya. Mungkin besok-besok kalau nyari lagi, belum tentu bisa ketemu tempat ini lagi. Apalagi, yang namanya transit di Hong Kong, biasanya kan cuma kayak capung cebok.

Anyway, kalau kita sudah pesan, kita akan dapat nomor antrian yang akan ditampilkan di layar kalau pesanan kita sudah jadi dan bisa kita sikat. Eh, bayar dulu ya! Main sikat-sikat aja!

Lalu, Bang Emmet makan apa? Mie Sapi. Mie sapi melulu Bang. Gak di Taiwan, gak di Hong Kong. Biarin. Doyan. Dan mudah-mudahan sih, halal! Ini dia penampakannya.


Dari penampilannya, tampaknya mie sapi ini seger banget. Ia pakai apa nih. Labu?

Mie-nya pun tidak seperti Ramen yang tebal-tebal. Dagingnya, daging leher sapi yang dipotong tipis-tipis dan jumlahnya buwanyak. Kuahnya? Buat ukuran Bang Emmet, cukup banyak lah. Buat yang suka pedas, ada cabe sachet-an. Kalau kurang garam, bisa tambahkan sendiri.

Bagaimana rasanya?

Saat pertama menyantap, rasanya pas. Yakin bang? Bukan karena lagi kelaparan? Bener kok. Ini rasanya enak. Gurihnya dapet, mie-nya kenyalnya pas meskipun Bang Emmet lebih suka kenyalnya mie ala mie ayam abang-abang gerobakan. Kuahnya juga tidak terlalu berminyak, jadi masih aman kalau mau diseruput sampai habis. Apalagi kalau lagi musim hujan dan dingin-dingin seperti ini, tanpa ada yang menemani. Halah, apa sih?!

Dagingnya? Meski tidak seempuk daging mie sapi yang ada di makanan khas Taiwan misalnya Yong Kang Beef Noodle atau setidaknya Feng's Halal Beef Noodle, tetapi okelah. Mantap.

Kalau kapan-kapan transit rada lamaan di Hong Kong, mau mampir lagi nggak Bang? Err.. nggak deh. Satu porsinya harganya 82 dolar Hong Kong, atau sekitar 170 ribuan. Amsiyong dah.